Meneladani
Perindu Cinta Allah
Rabiah
Al Adawiyah
Judul : Rabiah Al Adawiyah Perawan Suci
Perindu Cinta Allah
Penulis : Fitri Rahmwati
Penerbit : Al Maghfiroh
Tempat
Terbit : Cipayung, Jawa Timur
Tebal
Buku : 240 halaman
Buku Rabiah Al Adawiyah Perwan Suci Perindu Cinta
Allah karya Fitri Rahmawati ini merupakan sebuah buku yang penulis coba susun
guna memberikan gambaran kehidupan dan ajaran Rabiah Al Adawiyah. Dalam bku ini
anda akan diajak ikut menyaksikan kehidupan seorang wanita sufi terbesar dalam sejarah.
Anda juga akan diajak untuk menyelami dan meneladni sifat-sifat yng ia miliki
lainnya. Buku ini memeang bukan buku yang pertama yang menceritakan entang
Rabiah tapi penulis mampu memberikn gambaran yang leh lengkap. Buku berjenis
fiksi berbau islami ini membuat pemaca mengagumi sifat Rabiah.
Buku ini menceritkan cinta Rabiah kepada Sang
Pencipta bagaimana seorang hamba harusnya dapat senantiasa mendekatkan diri
kepada sang pencipta dengan tulus. Semua didasari atas dasar keinginan untuk
mendapatkan ridhoNya. Rabiah Al Adawiyah dilahirkan dari keluarga
berlatarbelakangi ekonomi yang tidak mampu. Keluargannya sangat menjunjung tinggi niai-nilai keislaman.
Sebelum Rabiah dilahirkan keluargannya memiliki 3 putri. Keluargannya
mengharapkan mempunyai seorang putra unttuk membanu mencari nafkah. Saat Rabiah
dilahirakan keluargannya idak mempunyai kain untuk menyelimutinya. Settes
minyak untuk mengolesi badannya pun idak ada. Ketika Rabiah bernajak besar ayah
dan ibunnya elah lama meninggal dan ia terpisah dengan saudarannya. Dan ia
menjadi seorang budak namun pada suau malam tuannya terjaga dan melihat Rabiah
bersujud dan berdo’a kepada Allah. Dan akhirnya tuannya membebaskan Rabiah.
Lalu, ia meletakkan barangnya ke keledai tak tertuga setengah perjalanan keledai
itu mati dan tak diduga-duga lagi setelah Rabiah berdo’a keledai itu bergerak
dan berdiri. Rabiah wafat sekitar umur kurang dari 80 tahun. Rabiah pada masa
menjelang kematian banyak sekali orang alim duduk mengelilinginnya. Tap rabiah
meminta mereka pergi sejenak lalu mereka mendengar suara Rabiah mengucapkan
kalimat syahadat. Setlah itu mereka kembali masuk dan Rabiah telah wafat.
Kematian Rabiah telah memuat semua orang merasa kehilanagan. Karena dimasa
hidupnya penuh penderitaan namun tak pernah bergantung pada manusia. Ialah sufi
yang telah berjumpa dengan tuhannya.
Buku ini memperkokoh tokoh dalam
cerita ini sangat kuat sehingga pembaca bisa terbawa suasana yang lugas nan
islmi dan tida heran banyak orang yang menyukai cerita ini. Apalagi buku ini
mempunyai design yang menarik dan memiliki judul yang menarik pula.
Namun mengingat banyaknya bahasa
islami yang terlalu ke Arab an sebaiknya unutk cetakan berikutnya Fitri
mendapatkan glosarium. Disini kertas yang digunkan adalah kualitas kertas yang kurang
baik padahal design covernya sudah menarik.
Selepas dari itu buku ini perasaan atau suara hati
pebaca menjadi tergerakkan. Dengan hati yang penuh diliputi perasaan cinta
kepada Allah, dengan demikian perasaan cinta ini berusaha melahirkan kasih saying
kepada ciptaan Ny. Dengan demikian mahabah illahiyah dapat menjadi sumber
ketentraman dan ketenangan jiwa manusia.
0 komentar:
Posting Komentar