Sabtu, 10 Desember 2016

Contoh resensi BUKU Rabiah Al Adawiyah Perawan Suci Perindu Cinta Allah



Meneladani Perindu Cinta Allah
Rabiah Al Adawiyah
Judul               : Rabiah Al Adawiyah Perawan Suci Perindu Cinta Allah
Penulis             : Fitri Rahmwati
Penerbit           : Al Maghfiroh
Tempat Terbit  : Cipayung, Jawa Timur
Tebal Buku      : 240 halaman
Buku Rabiah Al Adawiyah Perwan Suci Perindu Cinta Allah karya Fitri Rahmawati ini merupakan sebuah buku yang penulis coba susun guna memberikan gambaran kehidupan dan ajaran Rabiah Al Adawiyah. Dalam bku ini anda akan diajak ikut menyaksikan kehidupan seorang wanita sufi terbesar dalam sejarah. Anda juga akan diajak untuk menyelami dan meneladni sifat-sifat yng ia miliki lainnya. Buku ini memeang bukan buku yang pertama yang menceritakan entang Rabiah tapi penulis mampu memberikn gambaran yang leh lengkap. Buku berjenis fiksi berbau islami ini membuat pemaca mengagumi sifat Rabiah.
Buku ini menceritkan cinta Rabiah kepada Sang Pencipta bagaimana seorang hamba harusnya dapat senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan tulus. Semua didasari atas dasar keinginan untuk mendapatkan ridhoNya. Rabiah Al Adawiyah dilahirkan dari keluarga berlatarbelakangi ekonomi yang tidak mampu. Keluargannya sangat  menjunjung tinggi niai-nilai keislaman. Sebelum Rabiah dilahirkan keluargannya memiliki 3 putri. Keluargannya mengharapkan mempunyai seorang putra unttuk membanu mencari nafkah. Saat Rabiah dilahirakan keluargannya idak mempunyai kain untuk menyelimutinya. Settes minyak untuk mengolesi badannya pun idak ada. Ketika Rabiah bernajak besar ayah dan ibunnya elah lama meninggal dan ia terpisah dengan saudarannya. Dan ia menjadi seorang budak namun pada suau malam tuannya terjaga dan melihat Rabiah bersujud dan berdo’a kepada Allah. Dan akhirnya tuannya membebaskan Rabiah. Lalu, ia meletakkan barangnya ke keledai tak tertuga setengah perjalanan keledai itu mati dan tak diduga-duga lagi setelah Rabiah berdo’a keledai itu bergerak dan berdiri. Rabiah wafat sekitar umur kurang dari 80 tahun. Rabiah pada masa menjelang kematian banyak sekali orang alim duduk mengelilinginnya. Tap rabiah meminta mereka pergi sejenak lalu mereka mendengar suara Rabiah mengucapkan kalimat syahadat. Setlah itu mereka kembali masuk dan Rabiah telah wafat. Kematian Rabiah telah memuat semua orang merasa kehilanagan. Karena dimasa hidupnya penuh penderitaan namun tak pernah bergantung pada manusia. Ialah sufi yang telah berjumpa dengan tuhannya.
            Buku ini memperkokoh tokoh dalam cerita ini sangat kuat sehingga pembaca bisa terbawa suasana yang lugas nan islmi dan tida heran banyak orang yang menyukai cerita ini. Apalagi buku ini mempunyai design yang menarik dan memiliki judul yang menarik pula.
            Namun mengingat banyaknya bahasa islami yang terlalu ke Arab an sebaiknya unutk cetakan berikutnya Fitri mendapatkan glosarium. Disini kertas yang digunkan adalah kualitas kertas yang kurang baik padahal design covernya sudah menarik.
Selepas dari itu buku ini perasaan atau suara hati pebaca menjadi tergerakkan. Dengan hati yang penuh diliputi perasaan cinta kepada Allah, dengan demikian perasaan cinta ini berusaha melahirkan kasih saying kepada ciptaan Ny. Dengan demikian mahabah illahiyah dapat menjadi sumber ketentraman dan ketenangan jiwa manusia.

0 komentar:

Posting Komentar